Dalam upaya memperkuat kolaborasi akademis dan inovasi untuk kemajuan daerah, Pemerintah Provinsi Lampung, di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., menunjukkan ketertarikannya pada program inovatif yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
IWACI (Integrated Waste and Agro Center ITERA) menjadi salah satu pusat riset yang menarik perhatian. Pusat ini dikenal dengan inovasinya dalam pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan pertanian terpadu. Rektor ITERA memperkenalkan IWACI sebagai model ideal yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah sampah.
Pengelolaan sampah terintegrasi yang diterapkan IWACI, dengan konsep “zero waste”, dinilai sangat relevan untuk diadaptasi oleh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Program ini tidak hanya memilah sampah organik dan anorganik, tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai, seperti pupuk cair, maggot, biogas, hingga paving block dari plastik.
Penjabat Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., menambahkan bahwa model ini sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah modern yang diharapkan dapat menjadi solusi konkret dan berkelanjutan untuk masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi sinergi kuat antara pemerintah dan akademisi dalam mewujudkan Lampung yang bersih dan maju.