Bidang 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan Zero Waste berfokus pada pengurangan volume sampah sejak sumbernya serta peningkatan pemanfaatan kembali dan daur ulang material. Tujuan utamanya adalah mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memperpanjang siklus hidup bahan melalui pemilahan dan pemrosesan yang tepat.
Kegiatan utama meliputi perancangan dan pengelolaan sistem pemilahan di sumber, pendataan komposisi sampah untuk perencanaan, serta pengembangan alur penanganan (mis. kompos untuk organik, bank sampah untuk plastik/kertas). Selain itu dilakukan monitoring kualitas alur pemrosesan dan pengujian metode pengolahan yang relevan dengan kondisi lokal.
Bagian edukasi dan sosialisasi bertugas meningkatkan kesadaran dan keterampilan praktik pemilahan di lingkungan kampus lewat pelatihan, materi informasi, serta kampanye sederhana (banner/poster). Kebijakan operasional melibatkan penentuan PIC tong sampah, audit pemilahan, dan pengaturan fasilitas pendukung seperti pengadaan tong atau titik kumpul daur ulang.
Secara umum, pendekatan 3R dan Zero Waste menggabungkan tindakan teknis (pemilahan, pengolahan, pendataan) dengan upaya non-teknis (edukasi, aturan internal) untuk menurunkan dampak lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomis material yang dapat didaur ulang.

