Pusat Integrated Waste and Agro Center (IWACI) di ITERA menghasilkan pupuk cair organik sekitar 5.000 liter setiap tiga bulan untuk menyuplai kebutuhan pupuk tanaman di area kampus. Pupuk cair ini disalurkan ke berbagai lokasi di ITERA – termasuk Kebun Raya ITERA, lahan K3L, kebun tanaman IWACI, dan mitra luar.
Pupuk yang diproduksi IWACI menggunakan bahan baku kotoran ternak, limbah tetes tebu (molases), dan bintil akar tanaman mucuna sebagai sumber bakteri pengikat nitrogen. Sumber organik lain dari kampus (misalnya air limbah tangki biogas dan ekstrak bahan alami) juga dimanfaatkan dalam proses fermentasi pupuk.
Pupuk cair hasil olahan IWACI ini diberi merek “ITERA FERT” dan diformulasikan untuk mendukung pertanian ramah lingkungan. IWACI sebagai pusat pengelolaan sampah terpadu di kampus mengembangkan produksi pupuk cair organik serta kompos dalam semangat Zero Waste, selaras dengan visi pertanian berkelanjutan di ITERA dan upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia.

